I. Pendahuluan
Episiotomi merupakan tindakan operasi dikaitkan dengan
persalinan normal untuk memperpendek kala dua dan masih tetap merupakan
tindakan kontroversi karena tidak semua persalinan memerlukan tindakan. 1
Sejarah episiotomi cukup panjang di mulai oleh Fielding
Ould (1742), yang mengemukakan agar dilakukan episiotomi pada persalinan yang
sukar sehingga kala duanya dapat diperpendek. Untuk pertama kali, tahun 1857
”Episiotomi” oleh Carld Braun sebagai suatu tindakan insisi pada perineum. Anna
Boumall(1878) membawa teknik operasi episiotomi ke Amerika Serikat dari
Austria. Pomeroy (1918) menganjurkan episiotomi pada gravid untuk mengurangi
lamanya persalinan. De Lee (1920) melakukan profilaksis episiotomi untuk
memperpendek kala dua pada forceps ekstraksi. De Lee mengemukakan alasan
melakukan episiotomi yaitu : 1
1. Memperpendek
persalinan kala dua
2. Mempertahankan
integritas dasar panggul
3. Mengurangi
trauma kepala janin
4. Menghindari
trauma septum rektovaginal